Warning: session_start(): open(/home/beritapagiid/public_html/src/var/sessions/sess_b01d9de3b291b8a8699fb73a40031dd0, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/beritapagiid/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/beritapagiid/public_html/src/var/sessions) in /home/beritapagiid/public_html/src/bootstrap.php on line 59
27 Atlet PON Buleleng Terima Bonus - Berita Viral

27 Atlet PON Buleleng Terima Bonus

2 months ago 11
ARTICLE AD BOX
Ketua KONI Buleleng, I Ketut Wiratmaja mengatakan, pemberian bonus sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Kabupaten Buleleng terhadap atlet asal Buleleng yang berjuang dan memberikan medali, baik emas, perak dan perunggu. Total 64 atlet asal Buleleng yang masuk kontingen Bali pada PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara, pada September lalu. 

"Dari total itu, ada 27 yang berhasil menyumbangkan medali baik itu emas, perak dan perunggu," kata Wiratmaja, Minggu (6/10).

Menurut Wiratmaja, dari 27 atlet yang meraih medali, sembilan meraih medali emas, tujuh perak dan 10 medali perunggu. Jumlah ini, kata dia, meningkat dari raihan PON Papua 2021 yang hanya meraih 3 emas, 5 perak dan 10 perunggu dari total 23 atlet. Atlet peraih medali emas mendapat bonus Rp 15 juta, perak, Rp 10 juta dan perunggu Rp 7 juta.

"Total keseluruhan dana apresiasi yang diberikan kepada para atlet ini sebesar Rp 290 juta. Total ini belum termasuk kepada para pelatih masing-masing peraih medali itu," rinci Wiratmaja.

Untuk para pelatih, Wiratmaja menyebutkan pelatih dengan atlet meraih emas dapat bonus Rp 5 juta, peraih perak Rp 4 juta dan perunggu Rp 3 juta. So, total dana yang digelontorkan Pemkab Buleleng yang dihibahkan melalui KONI Buleleng tembus Rp 390 juta. 

Wiratmaja juga tidak memungkiri pada PON XXI/2024 ini, ada cabor yang berhasil mencetak sejarah yakni tenis meja, yakni meraih medali emas pertama kalinya dalam sejarah Bali mengikuti PON. Jika ditilik lebih jauh pada PON Papua, cabor bulutangkis yang menorehkan sejarah. 

"Ini bukti nyata pembinaan atlet masing-masing cabor membuahkan hasil. Ada peningkatan cukup signifikan dari setiap hajatan empat tahunan itu. Ya, potensi atlet, mudah-mudahan dengan anggaran yang cukup dan pembinaan berkesinambungan kedepannya bisa memberikan yang terbaik lagi kedepannya," pungkas Ketut Wiratmaja. dar
Read Entire Article